KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembilan dari sepuluh emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata pertumbuhan pendapatan 12,07% year on year (yoy) di 2017. Sementara itu, rata-rata laba sembilan emiten yang merajai kapitalisasi pasar tersebut adalah 21,03% yoy di 2017. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekurias Alfred Nainggolan bilang, pertumbuhan ini belum bisa menyimpulkan bahwa daya beli masyarakat sudah baik. Pasalnya, dari sisi volume penjualan, Alfred tak melihat banyak peningkatan. Lebih lanjut ia menyimpulkan bahwa pertumbuhan kinerja ini lebih banyak didorong oleh efisiensi perusahaan. Di tahun 2018 ini, Alfred memprediksikan bahwa faktor efisiensi tersebut akan mengecil. Ia melihat ada kecenderungan emiten untuk mempertahankan struktur biaya (cost) yang sama dengan 2017 oleh emiten. “Peluang untuk membuat lebih efisien lagi relatif cukup sulit,” tambah Alfred, Rabu (21/3).
Tahun 2018, emiten sulit mempertahankan struktur biaya seperti tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembilan dari sepuluh emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata pertumbuhan pendapatan 12,07% year on year (yoy) di 2017. Sementara itu, rata-rata laba sembilan emiten yang merajai kapitalisasi pasar tersebut adalah 21,03% yoy di 2017. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekurias Alfred Nainggolan bilang, pertumbuhan ini belum bisa menyimpulkan bahwa daya beli masyarakat sudah baik. Pasalnya, dari sisi volume penjualan, Alfred tak melihat banyak peningkatan. Lebih lanjut ia menyimpulkan bahwa pertumbuhan kinerja ini lebih banyak didorong oleh efisiensi perusahaan. Di tahun 2018 ini, Alfred memprediksikan bahwa faktor efisiensi tersebut akan mengecil. Ia melihat ada kecenderungan emiten untuk mempertahankan struktur biaya (cost) yang sama dengan 2017 oleh emiten. “Peluang untuk membuat lebih efisien lagi relatif cukup sulit,” tambah Alfred, Rabu (21/3).