KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan produksi kopi diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun ini lantaran pengaruh cuaca yang lebih baik. Tahun ini, produksi kopi memang masih mengalami gangguan akibat el nino yang terjadi di tahun 2015. "Tahun 2017 memang sudah recovery dari dampak el nino. Melihat kondisi cuaca, tahun depan akan lebih baik lagi. Meski lebih baik tetapi belum bisa panen raya," ujar Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono Soesilo, kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12). Menurut Moelyono, tahun 2018 produksi kopi bisa mencapai 11 juta karung atau setara dengan 660.000 ton. Tahun ini, menurutnya produksi kopi hanya 10 juta hingga 10,5 juta ton atau 600.000-630.000 ton.
Tahun 2018, produksi kopi bisa capai 660.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan produksi kopi diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun ini lantaran pengaruh cuaca yang lebih baik. Tahun ini, produksi kopi memang masih mengalami gangguan akibat el nino yang terjadi di tahun 2015. "Tahun 2017 memang sudah recovery dari dampak el nino. Melihat kondisi cuaca, tahun depan akan lebih baik lagi. Meski lebih baik tetapi belum bisa panen raya," ujar Ketua Departemen Specialty & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Moelyono Soesilo, kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12). Menurut Moelyono, tahun 2018 produksi kopi bisa mencapai 11 juta karung atau setara dengan 660.000 ton. Tahun ini, menurutnya produksi kopi hanya 10 juta hingga 10,5 juta ton atau 600.000-630.000 ton.