KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, diler resmi, dan jasa otomotif PT Putra Mandiri Jembar Tbk (PMJS) mengalami penurunan kinerja pada 2019. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (8/5), emiten ini menorehkan penjualan bersih sebesar Rp 8,72 triliun atau menyusut 12,53% dari pendapatan Rp 9,97 triliun pada 2019.

Rinciannya, pendapatan dari penjualan kendaraan berkontribusi sebesar Rp 8,07 triliun, penjualan suku cadang Rp 312,48 miliar, pendapatan jasa service Rp 145,91 miliar, pendapatan sewa kendaraan Rp 14,07 miliar, penjualan perbaikan body kendaraan Rp 10,09 miliar, dan pendapatan lainnya Rp 206,69 miliar.

Baca Juga: Emiten Baru Putra Mandiri Jembar (PMJS) Incar Pertumbuhan 10% di 2020

Sementara itu, beban pokok pendapatan PMJS sebesar Rp 8,18 triliun 12,51% lebih rendah ketimbang beban pokok Rp 9,35 triliun pada periode yang sama tahun 2018. Laba kotor PMJS tercatat Rp 549,22 miliar, nilai ini turun 11,88% dari laba kotor pada tahun sebelumnya Rp 623,31 miliar.

Selain itu, perusahaan ini juga mencatat peningkatan beban penjualan dan pemasaran dari semula Rp 223,03 miliar menjadi Rp 230,92 miliar pada 2019. kemudian beban umum dan administrasi juga naik dari sebelumnya Rp 122,39 miliar menjadi Rp 130,76 miliar.

Sehingga, PMJS mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp 131,19 miliar atau anjlok 40,80% dari laba tahun berjalan tahun 2018 yang sebesar Rp 221,63 miliar.

Baca Juga: Putra Mandiri Jembar tetapkan harga IPO Rp 125 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi