JAKARTA. PT Graha Layar Prima, pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex agresif menambah bentangan layar filmnya hingga mencapai 15 lokasi tahun ini. Perusahaan juga optimistis bisa mengibarkan layar bioskop hingga 100 layar.Chief Executive Officer (CEO) Blitzmegaplex Jeff Lim menyatakan, perusahaan memiliki komitmen serius untuk mengembangkan pasar bioskop di Indonesia. Sehingga, setiap tahun, perusahaan bakal semakin giat berekspansi."Saat ini kami telah memiliki 86 layar bioskop yang tersebar di sebelas lokasi. Tahun ini kami ingin menambah empat lokasi baru dengan target layar lebih dari 100 layar," kata Jeff Lim, akhir pekan kemarin.Empat lokasi baru yang dibidik Blitz adalah Batam, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Perusahaan juga masih menggunakan strategi sebagai tenant di suatu pusat perbelanjaan (mal), bukan membangun gedung bioskop sendiri.Jeff enggan mengungkap berapa nilai investasi yang dikucurkan perusahaan untuk ekspansinya ini. Yang jelas, Blitzmegaplex memiliki ambisi untuk membentangkan layar bioskop sebanyak 1.000 layar hingga tahun 2020."Pada tahun 2020 kami ingin punya seratus lokasi bioskop dengan jumlah layar mencapai 1000 layar. Untuk itu, mulai tahun ini kami keluarkan usaha besar guna berekspansi," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun 2020, Blitzmegaplex kibarkan 1.000 layar
JAKARTA. PT Graha Layar Prima, pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex agresif menambah bentangan layar filmnya hingga mencapai 15 lokasi tahun ini. Perusahaan juga optimistis bisa mengibarkan layar bioskop hingga 100 layar.Chief Executive Officer (CEO) Blitzmegaplex Jeff Lim menyatakan, perusahaan memiliki komitmen serius untuk mengembangkan pasar bioskop di Indonesia. Sehingga, setiap tahun, perusahaan bakal semakin giat berekspansi."Saat ini kami telah memiliki 86 layar bioskop yang tersebar di sebelas lokasi. Tahun ini kami ingin menambah empat lokasi baru dengan target layar lebih dari 100 layar," kata Jeff Lim, akhir pekan kemarin.Empat lokasi baru yang dibidik Blitz adalah Batam, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Perusahaan juga masih menggunakan strategi sebagai tenant di suatu pusat perbelanjaan (mal), bukan membangun gedung bioskop sendiri.Jeff enggan mengungkap berapa nilai investasi yang dikucurkan perusahaan untuk ekspansinya ini. Yang jelas, Blitzmegaplex memiliki ambisi untuk membentangkan layar bioskop sebanyak 1.000 layar hingga tahun 2020."Pada tahun 2020 kami ingin punya seratus lokasi bioskop dengan jumlah layar mencapai 1000 layar. Untuk itu, mulai tahun ini kami keluarkan usaha besar guna berekspansi," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News