Tahun 2020, Daimler memproduksi mobil otomatis



MUNICH. Bagi pebisnis, segala jurus ditempuh agar bisa memenangkan persaingan. Termasuk Daimler AG. Kabar terbaru, raksasa otomotif asal Jerman ini berencana menjual mobil otomatis atawa self driving car. Detailnya, Daimler berencana melempar mobil otomatis di tahun 2020 mendatang.

Strategi ini adalah bagian dari rencana merebut kembali posisi teratas di pasar mobil premium. Asal tahu saja, produsen mobil saat ini tengah berlomba-lomba memproduksi mobil otomatis. Pemicunya adalah kebutuhan konsumen kaum tajir yang menginginkan cara mengendarai lebih nyaman dan aman. "Daimler ingin menjadi yang pertama untuk memulai fungsi otonom dalam kendaraan. Daimler optimistis bisa memproduksi dalam dekade ini," ujar Kepala Pengembangan Daimler, Thomas Weber, mengutip Reuters

Daimler fokus mengembangkan fungsi otomatis saat mobil berjalan. Misalnya saja, saat berada di jalan tol atau melakukan manuver saat melalui kemacetan. Fungsi otomatis ini mengambilalih kendali setir sementara pemilik tetap rileks. Google dikabarkan menjalin kerja sama dengan Daimler untuk menciptakan sistem navigasi mobil otomatis tersebut.


Daimler tidak sendirian. Nissan juga berencana segera meluncurkan mobil yang sepenuhnya dikendalikan komputer. Uji coba mobil otomatis ini bahkan sudah berlangsung di beberapa negara. Bahkan, sejumlah produsen berjanji menyodorkan teknologi semi otomatis di perhelatan mobil terbesar dunia yakni di Frankfurt, Jerman.

Namun, produsen tampaknya harus berjuang keras. Sebab para ahli memprediksi, ambisi untuk memproduksi mobil otomatis baru bisa menjadi kenyataan dalam tempo 10-15 tahun mendatang. Sejatinya, saat ini teknologi semi otomatis sudah banyak digunakan di pasaran. Contoh sistem semi otomatis Daimler yang menawarkan bantuan saat pengemudi terjebak kemacetan. Sistem ini dapat menjaga jarak mobil dengan mobil lain secara otomatis tanpa pengemudi memegang setir.

Sistem ini terdapat di Mercedes S-Class. Kompetitor lain, seperti Audi dan Volvo juga sudah mengambil ancang-ancang serupa. Keduanya menargetkan, bisa meluncurkan mobil semi-otomatis di akhir tahun ini. 

Editor: Dessy Rosalina