KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit pada tahun depan. Sampai kuartal III-2019, KAEF berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 30,95% menjadi Rp 6,1 triliun. Namun laba bersih KAEF menurun hingga 81,45%, menjadi hanya Rp 41,83 miliar dari Rp 225,45 miliar pada kuartal III-2018. Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk mengatakan perusahaan akan mulai melakukan komersialisasi produk bahan baku obat untuk mendukung program pemerintah tentang kemandirian bahan baku obat.
Baca Juga: Saham INAF dan KAEF meroket, simak rekomendasi analis berikut Selain itu, KAEF juga akan mengembangkan jasa layanan kesehatan terpadu seperti layanan ritel farmasi, klinik kesehatan, dan laboratorium klinik. Dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun ini KAEF menargetkan akan membuka 1.276 gerai apotek, dan hingga saat ini total gerai yang dimiliki sudah berjumlah 1.269 apotek.