Tahun 2020, Kimia Farma (KAEF) targetkan pendapatan dan laba bersih tumbuh dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih double digit pada tahun depan.

Sampai kuartal III-2019, KAEF berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 30,95% menjadi Rp 6,1 triliun. Namun laba bersih KAEF menurun hingga 81,45%, menjadi hanya Rp 41,83 miliar dari Rp 225,45 miliar pada kuartal III-2018.

Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk mengatakan perusahaan akan mulai melakukan komersialisasi produk bahan baku obat untuk mendukung program pemerintah tentang kemandirian bahan baku obat.


Baca Juga: Saham INAF dan KAEF meroket, simak rekomendasi analis berikut

Selain itu, KAEF juga akan mengembangkan jasa layanan kesehatan terpadu seperti layanan ritel farmasi, klinik kesehatan, dan laboratorium klinik. 

Dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun ini KAEF menargetkan akan membuka 1.276 gerai apotek, dan hingga saat ini total gerai yang dimiliki sudah berjumlah 1.269 apotek.

“Tahun depan juga akan melakukan pengembangan produk yang memiliki margin tinggi dan potensi pasar yang masih terbuka luas seperti produk kosmetik dan food supplement,” paparnya Rabu (18/12).

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Menyiapkan Agenda Ekspansi Tahun 2020

Menyoal investasi pada tahun depan, ia bilang, perusahaan sudah melakukan investasi dalam dua tahun terakhir dan pada 2020 KAEF akan melakukan stabilisasi integrasi dari ekspansi bisnis perusahaan, baik organik maupun anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi