KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Pemerintah daerah (pemda) Labuan Bajo akan menerapkan digitalisasi untuk wisata di wilayah itu. Kebijakan yang diharapkan rampung dan terealisasi tahun 2020 itu bertujuan demi transparansi data wisatawan seperti jumlah pengunjung dan catatan penjualan tiket. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Manggarai Barat Agustinus Rinus menyatakan pemda mencanangkan digitalisasi tersebut demi faktor keamanan. Ia menjelaskan bahwa gagasan itu bermula dari adanya perbedaan data antara pihak Disbudpar dengan pengelola Taman Nasional Komodo (TNK). Disbudpar mencatat pengunjung di seluruh TNK per Desember 2018 mencapai 120.000 orang, sedangkan pihak TNK mencatat ada 176.000 pengunjung.
Tahun 2020, pariwisata Labuan Bajo akan terapkan digitalisasi
KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Pemerintah daerah (pemda) Labuan Bajo akan menerapkan digitalisasi untuk wisata di wilayah itu. Kebijakan yang diharapkan rampung dan terealisasi tahun 2020 itu bertujuan demi transparansi data wisatawan seperti jumlah pengunjung dan catatan penjualan tiket. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Manggarai Barat Agustinus Rinus menyatakan pemda mencanangkan digitalisasi tersebut demi faktor keamanan. Ia menjelaskan bahwa gagasan itu bermula dari adanya perbedaan data antara pihak Disbudpar dengan pengelola Taman Nasional Komodo (TNK). Disbudpar mencatat pengunjung di seluruh TNK per Desember 2018 mencapai 120.000 orang, sedangkan pihak TNK mencatat ada 176.000 pengunjung.