KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen (Persero) menargetkan laba bersihnya melebihi Rp 400 miliar tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dari realisasi dari 2019 yakni Rp 388,24 miliar.

Direktur Utama Taspen Antonius N.S Kosasih mengatakan, realisasi laba tahun lalu meningkat 42,97% secara year on year (yoy). Meski demikian, perseroan memilih target konservatif tahun ini.

Baca Juga: Tumbuh 19,08%, hasil investasi Taspen mencapai Rp 9,11 triliun di tahun lalu

“Untuk jangka pendek, kami menargetkan laba konservatif karena mempertimbangkan suku bunga obligasi yang turun terus, suku bunga deposito juga. Tapi kami harap pertumbuhan Taspen di atas industri asuransi atau melebihi 6%-7%,” kata lelaki yang akrab disapa Steve di Jakarta, Senin (27/1).

Menurutnya, lonjakan laba tahun lalu berkat kenaikan pendapatan premi sebesar Rp 977 miliar serta kontribusi peningkatan pendapatan investasi Rp 1,46 triliun. Keduanya masing-masing meningkat sebesar 12,08% dan 19,08% dibandingkan tahun 2018.

“Lonjakan laba Taspen hampir mencapai 43% tersebut menunjukkan efisiensi biaya yang sangat baik atau jauh lebih rendah dibandingkan beban operasi dari industri asuransi di Indonesia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi