KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk masih fokus untuk memulihkan kembali bisnisnya di tahun ini usai terdampak pademi Covid-19. Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene memaparkan perusahaan tidak memiliki rencana untuk memperbesar armada. "Fokus kami di 2021 adalah pemulihan dari posisi di tahun 2020 yang terdampak signifikan dari pandemi Covid-19 dan kembali profitable," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (11/1). Untuk itu, emiten berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan akan mengoptimalkan armadanya dengan didukung teknologi. Michael mengaku pihaknya ada beberapa investasi di IT yang sedang dilakukan untuk layanan Blue Bird dan juga kecerdasan buatan atawa artificial intelligence (AI) untuk mengoptimalkan sebaran armadanya.
Tahun 2021, Blue Bird (BIRD) alokasikan capex Rp 500 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk masih fokus untuk memulihkan kembali bisnisnya di tahun ini usai terdampak pademi Covid-19. Head of Investor Relations Blue Bird Michael Tene memaparkan perusahaan tidak memiliki rencana untuk memperbesar armada. "Fokus kami di 2021 adalah pemulihan dari posisi di tahun 2020 yang terdampak signifikan dari pandemi Covid-19 dan kembali profitable," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (11/1). Untuk itu, emiten berkode saham BIRD di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan akan mengoptimalkan armadanya dengan didukung teknologi. Michael mengaku pihaknya ada beberapa investasi di IT yang sedang dilakukan untuk layanan Blue Bird dan juga kecerdasan buatan atawa artificial intelligence (AI) untuk mengoptimalkan sebaran armadanya.