Tahun 2021, Taco Bell Indonesia bakal ekspasnsi di kota-kota ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten gerai makanan siap saji, PT Fast Food Indonesia (FAST) berencana menambah 25 gerai KFC dan mengestimasikan penambahan beberapa gerai untuk Taco Bell di tahun 2021.

Hendra Yuniarto, General Manager Marketing FAST mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana menambah lagi beberapa gerai Taco Bell di beberapa kota besar seperti Surabaya, Makassar, dan Bali.

"Tetapi kami harus melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu untuk mencegah terkendala nya pembangunan store. Di masa pandemi, pembangunan toko yang biasanya dilakukan 80 orang harus dipotong setengahnya, sehingga ini berimbas tidak bisa agresif dalam pembangunan gerai," kata dia dalam kunjungan gerai pertama Taco Bell di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (15/12).


Baca Juga: Tahun depan, Fast Food Indonesia (FAST) berencana tambah 25 gerai

Ia menambahkan, walau tidak menjadi pilihan utama, FAST juga tidak menutup pembukaan gerai di dalam mall.

Hendra juga memaparkan di tahun 2020, rencana pembukaan gerai menemui kendala karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada periode Maret hingga Juni.

"Awalnya kami akan membuka gerai pertama pada Mei, namun bertepatan dengan PSBB ketat pertama kali. Lalu kami undur ke Oktober, namun ternyata belum kondusif. Akhirnya kami putuskan buka di Desember ini," sambungnya.

Hendra juga menuturkan, dalam pembangunan satu store Taco Bell, menggelontorkan biaya yang sama dengan pembukaan satu gerai KFC.

Berdasarkan pernyataan Direktur FAST, Justinus Dalimin Juwono, pembukaan satu gerai Taco Bell menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar. Ia menyebut, besaran dana ini juga sama dengan pembukaan satu gerai KFC.

Justinus menambahkan, secara total FAST kini memiliki 738 gerai KFC, termasuk dengan empat gerai yang dibuka tahun ini, yakni, KFC Bintaro Emerald, KFC Kemang Selatan, KFC Labuan Bajo dan gerai tematik KFC Naughty by Nature (KFC NBN) yang terletak di Senopati.

Baca Juga: Fast Food Indonesia (FAST) memproyeksikan masih merugi hingga tutup tahun 2020

Tak hanya itu, Justinus berharap bisa kembali mengoperasikan 33 gerai yang saat ini masih tutup sementara. Justinus memaparkan, KFC menyiapkan dana capex sebesar Rp320 miliar hingga Rp350 miliar pada 2021.

"Pada 2021 mendatang kami berharap mendapatkan masa recovery dan menambah lagi 25 gerai. Kami berharap penjualan mencapai Rp7 triliun melalui operasional gerai yang baru dibuka ini, dan yang akan kembali dibuka tahun depan, serta gerai eksisting. Dengan ini semua, kami optimis akan menyumbang peningkatan pada transaksi penjualan," jelas dia.

Namun demikian, Justinus masih belum bisa memproyeksi pengurangan kerugian yang bisa terjadi. Ia berkata, hal ini baru terlihat jika proses budgeting telah rampung. Saat ini, proses tersebut masih berjalan.

Selanjutnya: Fast Food buka gerai Taco Bell pertama di Indonesia pada 17 Desember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari