KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri keramik terus menunjukkan perbaikan semenjak pelonggaran kebijakan PPKM diberlakukan. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) yakin peluang peningkatan kinerja industri tersebut masih sangat terbuka di tahun 2022. Berkaca pada tahun 2021, Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyebut, tingkat utilisasi industri keramik mampu mencapai level 75%. Selain efek dari pelonggaran PPKM, adanya kebijakan harga gas industri sebesar US$ 6 per MMBTU juga menjadi penopang meningkatnya daya saing industri keramik nasional. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5%--5,2% di tahun 2022, Asaki memasang target tingkat utilisasi produksi keramik Indonesia di kisaran 80%--85%. Selain itu, beberapa anggota Asaki juga telah berencana melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas produksi baru di tahun 2022 sekitar 35 juta meter persegi.
Tahun 2022, Asaki Prediksi Utilitas Industri Keramik Tumbuh Hingga 85%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri keramik terus menunjukkan perbaikan semenjak pelonggaran kebijakan PPKM diberlakukan. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) yakin peluang peningkatan kinerja industri tersebut masih sangat terbuka di tahun 2022. Berkaca pada tahun 2021, Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyebut, tingkat utilisasi industri keramik mampu mencapai level 75%. Selain efek dari pelonggaran PPKM, adanya kebijakan harga gas industri sebesar US$ 6 per MMBTU juga menjadi penopang meningkatnya daya saing industri keramik nasional. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5%--5,2% di tahun 2022, Asaki memasang target tingkat utilisasi produksi keramik Indonesia di kisaran 80%--85%. Selain itu, beberapa anggota Asaki juga telah berencana melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas produksi baru di tahun 2022 sekitar 35 juta meter persegi.