KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (
ELSA) menganggarkan belanja modal yang lebih besar di 2022 sekitar Rp 700 miliar atau naik 14% dari
capital expenditure (capex) RKAP 2021. Sebagai informasi, realisasi belanja modal Elnusa di sepanjang 2021 sebesar Rp 436 miliar dengan pemanfaatan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis. Beberapa di antaranya untuk pengembangan jasa hulu serta jasa penunjang migas.
Corporate Secretary Elnusa, Ari Wijaya mengatakan, pemanfaatan dari belanja modal yang dianggarkan pada tahun ini untuk memperkuat bisnis inti dalam mengoptimalkan strategi bisnis yang berkelanjutan. "Upaya ini dilaksanakan melalui Diversifikasi Portofolio demi menggenjot kinerja keuangan di 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/3).
Ari menyampaikan, Elnusa terus menggenjot kinerja ke depan melalui strategi diversifikasi portofolio yang masih menjadi strategi bisnis unggulan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Catatkan Pendapatan Usaha Rp 8,1 Triliun Sepanjang Tahun 2021 Pada segmen jasa hulu migas, ELSA terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas melalui berbagai aliansi strategis korporasi. Pihaknya juga berupaya meningkatkan produktivitas pada pengelolaan dan perawatan sumur migas. Pada jasa distribusi dan logistik energi, lanjut Ari, Elnusa tengah membangun infrastruktur Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) & Terminal LPG serta menambah jumlah mobil tangki untuk memperluas distribusi BBM. Kemudian, pada jasa penunjang migas, Elnusa tengah melakukan pengadaan kapal penunjang migas, meningkatkan kompetensi pada fabrikasi beberapa peralatan maupun fasilitas migas serta peningkatan teknologi informasi pendukung migas. Ari menegaskan, Elnusa terus memegang kuat komitmen untuk tumbuh berkontribusi kepada negeri sebagai salah satu bagian pelayanan dan dukungan terhadap ketahanan energi nasional.
Memasuki 2022, pihaknya optimistis melalui strategi bisnis diversifikasi portofolio dan penguatan strategi dari sisi internal, Elnusa sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju titik pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan. “Kami optimis di tahun 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan serta bertanggung jawab," ujar Ari. Ari berpesan, Elnusa membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar apa yang telah diharapkan mampu diwujudkan dan dapat berperan aktif mendukung Subholding Upstream, Pertamina Group dan KKKS lainnya dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .