KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) dan Boeing Company, Bayu Sutanto proyeksikan jumlah penumpang domestik akan mencapai lebih dari 50 juta di 2022. Hal ini sejalan dengan relaksasi aturan perjalanan dan pembukaan rute internasional secara bertahap.

Bayu mengatakan pemulihan penerbangan domestik diperkirakan akan membaik mulai 2022 dan optimal pada 2024. Sementara untuk penerbangan internasional akan membaik pada akhir 2023 dan optimal pada 2026.

“Prospek jumlah pax tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan tahun 2021, di mana prediksinya bisa mencapai 50 jutaan penumpang di domestik,” ujar Bayu kepada Kontan.co.id, Selasa (15/3). 

Baca Juga: Tahun 2022, INACA memproyeksikan pergerakan penumpang bisa tembus 70 juta

Adapun dia mengatakan faktor pendorong prediksi itu lantaran adanya dampak pelonggaran yang akan membuat pelaku perjalanan lebih nyaman dan merasa aman untuk berpergian dengan menggunakan pesawat udara. “Sehingga ini tentu akan meningkatkan permintaan serta penjualan tiket,” katanya. 

Selain pelonggaran kebijakan ada sejumlah faktor lain yang di percaya akan mendorong pemulihan bisnis penerbangan diantaranya seperti momen liburan termasuk long wekeend, event-event sport ataupun budaya seperti MotoGP di Mandalika, destinasi wisata baru dan lainnya. 

Sementara itu, INACA juga memperkirakan rute-rute yang sudah mulai normal permintaannya dan akan semakin meningkat diantaranya adalah Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Medan, dan Makasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .