KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM menyiapkan lelang 12 wilayah kerja (WK) Migas. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji berharap dari pelaksanaan tersebut dapat menarik investasi dan membangkitkan kembali sektor hulu migas. 

Jika dibandingkan dengan lelang WK Migas 2021 yang sebanyak 14 WK, jumlah blok migas yang ditawarkan pada tahun ini lebih sedikit. "Salah satu untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Tanah Air adalah dengan menawarkan WK baru. Penawaran dari kami sudah cukup atraktif dengan melakukan perbaikan term and condition," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (19/1).

Sorotan utama, jelas Tutuka, berkaitan dengan peningkatan pembagian hasil produksi (sharing split) untuk investor atau kontraktor kerja sama (KKKS).

Baca Juga: Ini Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Lifting Migas di 2022

Skema bagi hasil untuk produksi minyak tertinggi adalah 80% untuk pemerintah dan 20% kontraktor, atau paling rendah 55% pemerintah dan 45% kontraktor. Adapun produksi gas, bagi hasil tertinggi adalah 75% pemerintah dan 25% kontraktor, atau paling rendah 50:50 baik untuk pemerintah dan kontraktor.  Hal ini nantinya ditentukan dengan tingkat risikonya. jika risiko makin tinggi bagian untuk investor akan semakin besar. 

Pemerintah juga melakukan perbaikan pada fleksibilitas skema bagi investor untuk memilih bentuk kontrak kerja sama, baik gross split maupun cost recovery.

Pada 2021, Tutuka memaparkan, Kementerian ESDM menawarkan sebanyak 14 WK migas atau melebihi dari target sebelumnya yakni 10 WK. Tutuka mengklaim, adanya peningkatan jumlah penawaran WK di 2021 menunjukkan keberhasilan yang tidak lepas untuk upaya meningkatkan minat terhadap WK Migas yang ditawarkan.

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Investasi Migas Sebesar US$ 17 Miliar di Tahun 2022

Adapun pengumuman penawaran WK migas tersebut telah dilakukan dalam 2 tahap, yakni tahap pertama pada 17 Juni 2021 sebanyak 6 WK dan tahap 2 pada 25 November 2021 sebanyak 8 WK Migas. 

Pada tahap pertama, dari 6 blok migas ada 2 WK yang berhasil dilelang yaitu WK Liman dengan pemenang lelang Husky Energy International Corporation dan  WK South CPP, pemenang lelang PT Energi Mega Persada Tbk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .