Tahun 2022, Kerugian Bank QNB Menyusut Menjadi Rp 400,73 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 400,73 miliar pada tahun 2022. Kerugian tersebut menyusut 74,5% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,57 triliun.

Mengutip laporan keuangan BKSW, yang dirilis Senin (13/2) salah satu penyebab penurunan kerugian Bank QNB adalah kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 26,35% menjadi Rp 456,27 miliar dari sebelumnya Rp 361,11 miliar pada 2022.

Di samping itu, Beban tenaga kerja pun turun 10,56% dari Rp293,05 miliar pada 2021 menjadi Rp262,11 miliar pada 2022. Kemudian, beban operasional lain-lain susut menjadi Rp 856,03 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun. 


Baca Juga: Tambah Modal, Bank QNB Indonesia (BKSW) Gelar Rights Issue 14,72 Miliar Saham

Sejalan dengan hal tersebut Bank QNB masih mencatat kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang mencapai Rp 636,32 miliar dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1,53 triliun.

Sementara, margin bunga bersih atau NIM BKSW meningkat 85 bps menjadi 3,19% pada Desember 2022. Total kredit yang diberikan Bank QNB turun pada 2022 atau mencapai Rp 9,66 triliun. Angka ini turun 2,71% dari posisi Desember 2021 yang mencapai Rp 9,93 triliun. 

Walaupun turun, perusahaan masih mampu menjaga manajemen risiko. Hal ini terlihat dari penurunan rasio kredit masalah (NPL) gross dari 0,08% pada 2021 menjadi 0,38% pada 2022. Return on asset (ROA) serta return on equity (ROE) juga membaik, masing-masing sebesar 2,42% dari 8,50% dan 11,74% dari 54,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .