KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) optimis kinerja perseroan akan menunjukkan tren positif hingga akhir tahun. Di samping itu, perseroan juga telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di tahun 2022. Sehingga perseroan targetkan pertumbuhan penjualan naik 30% pada 2022. Presiden Direktur Protech Mitra Perkasa, Bobby Gafur Umar menjelaskan perseroan telah memiliki rencana untuk melakukan kerja sama yang strategis dengan mitra yang memiliki akses teknologi di tahun depan. “Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan transisi teknologi. Namun, untuk melakukan transisi teknologi tentunya butuh biaya yang besar. Untuk itu kami berencana mencari pendanaan murah untuk jangka panjang,” kata dia dalam paparan Public Expose, Selasa (28/12).
OASA Chart by TradingView Sementara itu, untuk alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) pihaknya tak menyiapkan jumlah besar. Hal itu karena Protech merupakan perusahaan sebagai penyedia jasa dan kontraktor selama ini tidak menyiapkan belanja modal dalam jumlah besar. "Jadi selama ini hampir tidak ada capex besar, sangat minimal untuk kemampuan bidang usaha kami penyedia jasa," kata dia. Meski demikian, Bobby mengatakan belum bisa menyebut angka pasti belanja modal perseroan pada 2022. Menurutnya, sampai saat ini anggaran capex tersebut tengah disusun oleh perseroan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .