KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyatakan optimis dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Meskipun perseroan menyebut bahwa tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan dengan masih berlanjutnya isu ekonomi. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan diperkirakan inflasi akan melandai ke 3,8% setelah meredanya dampak kenaikan harga BBM ke inflasi konsumen. Menurutnya, ekonomi domestik yang stabil ini tentu akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi perbankan. “Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta kondisi makro ekonomi, perseroan tetap optimis pertumbuhan kinerja akan positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023,” ujarnya pekan lalu.
Tahun 2023 Dinilai Penuh Tantangan, Begini Strategi yang Dipasang BNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyatakan optimis dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Meskipun perseroan menyebut bahwa tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan dengan masih berlanjutnya isu ekonomi. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan diperkirakan inflasi akan melandai ke 3,8% setelah meredanya dampak kenaikan harga BBM ke inflasi konsumen. Menurutnya, ekonomi domestik yang stabil ini tentu akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi perbankan. “Dengan mempertimbangkan prospek dan potensi bisnis serta kondisi makro ekonomi, perseroan tetap optimis pertumbuhan kinerja akan positif seiring dengan agenda transformasi yang masih berjalan di 2023,” ujarnya pekan lalu.