Tahun 2023, PTPP Incar Pendapatan Kontrak Baru Hingga Rp 33 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengincar pertumbuhan perolehan kontrak baru hingga 10% selama tahun ini. 

Pihaknya memproyeksikan untuk dapat meraup nilai kontrak baru sebesar Rp 33 triliun sampai tutup tahun nanti. Dengan kontributor utama masih berasal dari proyek-proyek pemerintah. 

“Kami proyeksikan masih didominasi proyek-proyek pemerintah, meliputi infrastruktur maupun IKN, juga Capex BUMN,” ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi, kepada Kontan.co.id, Minggu (7/5). 


Baca Juga: Menelaah Wacana Konsolidasi BUMN Karya

Adapun, secara year on year (YoY), perolehan kontrak baru PTPP alami peningkatan 32,13% dari periode yang sama tahun 2022 menjadi Rp 4,08 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut meliputi proyek gedung 48%, irigasi (28%), dan jalan jembatan (17%). 

Mengutip catatan KONTAN sebelumnya,  PTPP membidik proyek-proyek di sisa tiga kuartal tersisa ini yang sesuai dengan core business perusahaan, di antaranya proyek pembangunan jembatan, jalan tol, pelabuhan, bendungan, stadion, perbankan, dan fasilitas pendidikan.

Selain itu, perseroan juga akan terus aktif berpartisipasi dalam mengikuti tender proyek-proyek di IKN. 

Beberapa proyek IKN yang dipegang PTPP di antaranya, pembangunan Gedung Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden senilai Rp 773,01 miliar dan Istana Negara dan Pengadilan Upacara di Wilayah Istana Presiden senilai Rp 664,27 miliar.

 
PTPP Chart by TradingView

Dari sisi kinerja keuangan, PTPP mengincar angka pertumbuhan pendapatan sekitar 10% secara tahunan. 

Adapun, hingga Maret 2023, PTPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,36 triliun. Angka ini meningkat 1,94% dibandingkan pendapatan pada Maret 2022 yang sebesar Rp 4,28 triliun.

Dari sisi bottom line, laba bersih PTPP berhasil menguat 21,45%, dari sebelumnya Rp 28,17 miliar menjadi Rp 34,22 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .