KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penanganan stunting di Indonesia semakin baik. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko optimistis target penurunan angka stunting secara optimal bisa tercapai. Menurut pendataan keluarga 2021, jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia mencapai 21,9 juta keluarga. Untuk menangani permasalahan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengerahkan 600.000 personel yang tergabung dalam 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang siap memberikan informasi dan pelayanan kepada keluarga untuk mencegah stunting. "Sehingga saya yakin target Presiden Jokowi terkait penurunan stunting hingga angka di bawah 14% di tahun 2024 bisa tercapai," kata Moeldoko dalam keterangan resmi, Jumat (13/5).
Tahun 2024, Angka Stunting Ditargetkan Turun di Bawah 14%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penanganan stunting di Indonesia semakin baik. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko optimistis target penurunan angka stunting secara optimal bisa tercapai. Menurut pendataan keluarga 2021, jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia mencapai 21,9 juta keluarga. Untuk menangani permasalahan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengerahkan 600.000 personel yang tergabung dalam 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang siap memberikan informasi dan pelayanan kepada keluarga untuk mencegah stunting. "Sehingga saya yakin target Presiden Jokowi terkait penurunan stunting hingga angka di bawah 14% di tahun 2024 bisa tercapai," kata Moeldoko dalam keterangan resmi, Jumat (13/5).