KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di 170 titik yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan merampungkan tugasnya pada Oktober 2019 mendatang. Program ini akan dilanjutkan hingga mencapai 500 titik pada 2024. Pemerintah memastikan komitmen untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) melalui program BBM Satu Harga, karena program ini merupakan program prioritas nasional untuk menyediakan BBM bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang sama. "Pemerintah melalui Program BBM Satu Harga telah membangun sebanyak 170 titik penyalur di wilayah 3T. Sebanyak 170 titik di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun memiliki banyak tantangan, namun bulan Oktober tahun ini akan selesai semua," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dalam siaran pers, Jumat (27/9).
Tahun 2024, program BBM satu harga ditargetkan capai 500 titik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di 170 titik yang diinisiasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan merampungkan tugasnya pada Oktober 2019 mendatang. Program ini akan dilanjutkan hingga mencapai 500 titik pada 2024. Pemerintah memastikan komitmen untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) melalui program BBM Satu Harga, karena program ini merupakan program prioritas nasional untuk menyediakan BBM bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan harga yang sama. "Pemerintah melalui Program BBM Satu Harga telah membangun sebanyak 170 titik penyalur di wilayah 3T. Sebanyak 170 titik di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun memiliki banyak tantangan, namun bulan Oktober tahun ini akan selesai semua," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dalam siaran pers, Jumat (27/9).