KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan bisa menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia di tahun 2030. Seiring dengan target ini, PGE masih berencana mengungkit kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Dirut PGE, Ahmad Subarkah Yuniarto menyampaikan, PGE menargetkan kapasitas PLTP perusahaan bisa naik hingga mencapai paling tidak 1.500 MW di tahun 2030 mendatang. Sebagai pembanding, saat ini kapasitas PLTP perusahaan berjumlah 672 MW. “Kita mempunyai aspirasi untuk menumbuhkan sumber daya kita menjadi paling tidak 1.500 MW kapasitas panas bumi yang kita operasikan secara langsung, dan juga menjadi perusahaan yang setara di level global dengan revenue US$ 1 billion (miliar),” kata Ahmad dalam webinar DE Talks secara virtual bertema “Masa Depan Industri Panas Bumi di Tengah Glorifikasi Pengembangan EBT”, Rabu (6/10).
Tahun 2030, Pertamina Geothermal Energy (PGE) bidik kapasitas 1.500 MW
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan bisa menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia di tahun 2030. Seiring dengan target ini, PGE masih berencana mengungkit kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Dirut PGE, Ahmad Subarkah Yuniarto menyampaikan, PGE menargetkan kapasitas PLTP perusahaan bisa naik hingga mencapai paling tidak 1.500 MW di tahun 2030 mendatang. Sebagai pembanding, saat ini kapasitas PLTP perusahaan berjumlah 672 MW. “Kita mempunyai aspirasi untuk menumbuhkan sumber daya kita menjadi paling tidak 1.500 MW kapasitas panas bumi yang kita operasikan secara langsung, dan juga menjadi perusahaan yang setara di level global dengan revenue US$ 1 billion (miliar),” kata Ahmad dalam webinar DE Talks secara virtual bertema “Masa Depan Industri Panas Bumi di Tengah Glorifikasi Pengembangan EBT”, Rabu (6/10).