Menjelang tahun ajaran baru, biasanya para orang tua mulai sibuk mencari keperluan sekolah untuk anaknya, salah satunya seragam sekolah. Tidak hanya orang tua murid, para pedagang seragam sekolah pun sudah mempersiapkan persediaan barang sejak jauh hari. Maklum, tahun ajaran baru yang jatuh pada pertengahan Juli, berbarengan dengan bulan puasa dan mendekati Lebaran, sehingga orang tua murid bisa berbelanja keperluan sekolah anak dan membeli baju Lebaran secara bersamaan. Zaini Seki, penjual sekaligus produsen seragam sekolah di Malang, Jawa Timur mengatakan, saat liburan sekolah seperti sekarang, permintaan seragam sekolah meningkat, sehingga dia harus memperbanyak produksi. Biasanya dia hanya menghasilkan 20 pasang seragam yang terdiri kemeja putih dan rok atau celana. Sekarang dia harus membuat 100 pasang seragam per hari. Untuk produksi Zaini dibantu oleh lima karyawannya. Selain didistrubusikan ke pasar, banyak juga sekolah-sekolah yang langsung memesan seragam sesuai desain yang mereka minta. "Karena kondisi seperti ini selalu terjadi setiap tahun ajaran baru, jadi saya sudah antisipasi dengan memperbanyak persediaan sejak empat bulan lalu, " kata dia.
Tahun ajaran baru, penjualan seragam sekolah naik
Menjelang tahun ajaran baru, biasanya para orang tua mulai sibuk mencari keperluan sekolah untuk anaknya, salah satunya seragam sekolah. Tidak hanya orang tua murid, para pedagang seragam sekolah pun sudah mempersiapkan persediaan barang sejak jauh hari. Maklum, tahun ajaran baru yang jatuh pada pertengahan Juli, berbarengan dengan bulan puasa dan mendekati Lebaran, sehingga orang tua murid bisa berbelanja keperluan sekolah anak dan membeli baju Lebaran secara bersamaan. Zaini Seki, penjual sekaligus produsen seragam sekolah di Malang, Jawa Timur mengatakan, saat liburan sekolah seperti sekarang, permintaan seragam sekolah meningkat, sehingga dia harus memperbanyak produksi. Biasanya dia hanya menghasilkan 20 pasang seragam yang terdiri kemeja putih dan rok atau celana. Sekarang dia harus membuat 100 pasang seragam per hari. Untuk produksi Zaini dibantu oleh lima karyawannya. Selain didistrubusikan ke pasar, banyak juga sekolah-sekolah yang langsung memesan seragam sesuai desain yang mereka minta. "Karena kondisi seperti ini selalu terjadi setiap tahun ajaran baru, jadi saya sudah antisipasi dengan memperbanyak persediaan sejak empat bulan lalu, " kata dia.