BEIJING. Liburan Tahun Baru Imlek membawa berkah bagi perdagangan China. Setelah sempat melemah di awal tahun, ekspor China di bulan Februari 2015 melonjak 48,3% dari periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut jauh melebihi ekspektasi pasar yang hanya sebesar 13,3%. Menurut data yang dilaporkan oleh Administrasi Umum Bea Cukai China, nilai ekspor pada dua bulan pertama tembus 1,04 triliun yuan atau sekitar US$ 169,11 miliar. Namun, walaupun kinerja ekspor kinclong, ekonomi China masih berpotensi melambat karena permintaan lokal melorot. "Ini adalah jumlah ekspor yang baik tetapi kami tidak bisa mengatakan ini merupakan bantuan besar bagi perekonomian," ujar Andrew Polk, ekonom The Conference Board yang dikutip The Wall Street Journal.
Tahun baru Imlek dorong ekspor China
BEIJING. Liburan Tahun Baru Imlek membawa berkah bagi perdagangan China. Setelah sempat melemah di awal tahun, ekspor China di bulan Februari 2015 melonjak 48,3% dari periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut jauh melebihi ekspektasi pasar yang hanya sebesar 13,3%. Menurut data yang dilaporkan oleh Administrasi Umum Bea Cukai China, nilai ekspor pada dua bulan pertama tembus 1,04 triliun yuan atau sekitar US$ 169,11 miliar. Namun, walaupun kinerja ekspor kinclong, ekonomi China masih berpotensi melambat karena permintaan lokal melorot. "Ini adalah jumlah ekspor yang baik tetapi kami tidak bisa mengatakan ini merupakan bantuan besar bagi perekonomian," ujar Andrew Polk, ekonom The Conference Board yang dikutip The Wall Street Journal.