Tahun depan, anggaran infrastruktur DKI menyusut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta yang akan jadi salah satu penyelanggara venue Asian Games 2018 justru memangkas anggaran infrastruktur.

Bustari Barus, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta menyebut, dibanding tahun lalu anggaran infrastruktur DKI Jakarta tahun 2018 diperkirakan mengecil.

"Tahun lalu kita masih dapat Rp 18 triliun. Sekarang ada sedikit penurunan di angka Rp 12 triliun lebih. Sementara memang masih ada perdebatan di Banggar," katanya kepada KONTAN, Kamis (9/11) seusai menghadiri Jakarta Infrastructure Forum, Di JCC Senayan.


Padahal Pemprov sendiri punya rencana besar soal infrastruktur Asian Games 2018. Salah satunya adalah revitalisasi velodrome Rawamangun.

"Dari anggaran semula Rp 400 miliar kita mau tingkatkan menjadi Rp 700 miliar. Pake kayunya pun yang terbaik dari Siberia," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam kesempatan yang sama.

Lantaran menciut, Sandiaga berharap swasta bisa ambil peran besar guna berinvestasi pada sektor infrastruktur DKI Jakarta.

Ia mencontohkan beberapa proyek seperti revitalisasi stadion, Intermediate Treatment Facility (ITF) telah dijajaki untuk menggunakan skema public-private placement.

"Porsi awalnya mungkin 70% pemerintah dan 30% swasta," lanjut Sandi.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sendiri, Jumat pekan lalu telah mengeluarkan usulan APBD 2018 sebesar Rp 76 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia