KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kamis malam (20/6), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut soal rencana penurunan anggaran subsidi listrik pada tahun 2020. Anggaran subsidi listrik yang diajukan Kementerian ESDM pada tahun 2020 mendatang sebesar Rp 58,62 triliun. Jumha itu turun dibandingkan subsidi listrik di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang senilai Rp 59,32 triliun. Dengan demikian, akan ada penghematan sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. "Penghematan bisa lebih besar jika pelanggan non-subsidi golongan rumah tangga 900 VA dikenakan tarif adjustment atau penyesuaian tarif, " kata Jonan dalam tanya jawab bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (20/6).
Tahun depan, anggaran subsidi listrik turun menjadi Rp 58,62 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kamis malam (20/6), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut soal rencana penurunan anggaran subsidi listrik pada tahun 2020. Anggaran subsidi listrik yang diajukan Kementerian ESDM pada tahun 2020 mendatang sebesar Rp 58,62 triliun. Jumha itu turun dibandingkan subsidi listrik di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang senilai Rp 59,32 triliun. Dengan demikian, akan ada penghematan sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. "Penghematan bisa lebih besar jika pelanggan non-subsidi golongan rumah tangga 900 VA dikenakan tarif adjustment atau penyesuaian tarif, " kata Jonan dalam tanya jawab bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (20/6).