Tahun depan, ASII siapkan belanja modal Rp 20,4 T



JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) akan meningkatkan belanja modal (capital expenditure) pada tahun depan sebesar 10% hingga 20%. Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, pada tahun ini ASII menganggarkan belanja modal sebesar Rp 15 triliun hingga Rp 17 triliun, naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 13 triliun.

Dengan begitu belanja modal ASII di tahun depan akan mencapai Rp 16,5 triliun hingga Rp 20,4 triliun. Belanja modal itu akan dibagi untuk enam lini bisnis ASII termasuk untuk pengembangan proyek infrastruktur. "Kami mengincar beberapa proyek yang menjanjikan sehingga belanja modal kemungkinan naik di tahun depan," ujar Prijono di Jakarta, Rabu (19/7). 

Dia menjelaskan, belanja modal tahun depan akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan ruas tol Kunciran-Serpong yang memiliki panjang 11,2 km. Jalan tol ini dikuasai ASII melalui PT Astratel Nusantara. 


Tahun depan, ASII juga mengincar proyek pembangkit listrik mulut tambang di Sumatera Selatan senilai US$ 900 juta yang masih dalam proses tender. "Kami mencari proyek-proyek yang returnnya tinggi. Dari sisi pendanaan, juga masih punya ruang yang cukup besar untuk ekspansi," kata dia.

Saat ini, ASII juga sedang membangun jalan tol Kertosono-Mojokerto di Surabaya sepanjang 40,5 km. Sesi satu sepanjang 14,7 km diharapkan bisa mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2014.

Hingga Semester I 2014, ASII sudah menyerap belanja modal sekitar Rp 6,8 triliun atau 40% dari target belanja modal tahun ini. Dana itu sudah digunakan untuk menyelesaikan jalan tol Kertosono-Mojokerto, pembangunan pabrik minyak goreng di Mamuju, dan mengembangkan beberapa outlet untuk segmen otomotif. 

Pada Semester I 2014, laba bersih ASII naik 11% dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 9,8 triliun. Laba bersih per saham pun naik 11% menjadi Rp 242 per saham. Pertumbuhan laba ini karena adanya kenaikan pendapatan yang sebesar 8% menjadi Rp 94,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa