Tahun Depan, BYAN Targetkan Produksi 13,5 Juta Ton Batubara



JAKARTA. Produsen batubara PT Bayan Resources Tbk akan menggenjot produksi tahun depan. Emiten berkode saham BYAN ini berencana meningkatkan produksi menjadi 13,5 juta ton pada tahun 2010, naik 42,11% ketimbang target produksi tahun 2009 sebanyak 9,5 juta ton.

BYAN akan membuka tambang baru guna memenuhi target produksi tersebut. "Saat ini yang beroperasi baru enam penambangan. Tahun depan akan ada pembukaan tambang baru," terang Jenny Quantero, Sekretaris Perusahaan BYAN kepada KONTAN, Selasa (13/10).

Soal pasar, BYAN mengaku sedang berusaha menawarkannya kepada beberapa calon pembeli. Perusahaan batubara yang menambang di Kalimantan Timur itu sedang menjajaki kontrak pemasokan batubara dengan calon pembeli baru, antara lain dari India, Malaysia, Australia, Jepang, dan Eropa.


Chief Financial Officer BYAN Alastair Mcleod mengklaim, saat ini BYAN sedang mencari 20 - 25 calon pembeli baru. "Strategi kami adalah menjual batubara dalam jumlah yang tidak terlalu besar namun dengan jumlah konsumen yang lebih banyak," ujar Mcleod, seperti dikutip Reuters, kemarin.

Sebagai tambahan informasi, tahun ini BYAN menargetkan produksi 9,5 juta ton batubara. Hingga semester pertama 2009, jumlah produksi BYAN telah mencapai 5,5 juta ton atau 57,89% dari total target produksi tersebut.

Mcleod optimistis mampu memenuhi target tersebut. Bahkan hingga lima tahun mendatang, Mcleod memprediksi total volume produksi BYAN mampu menembus 20 juta ton.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham BYAN berakhir di level Rp 5.750 per saham. Posisi ini sama dengan posisi harga pada penutupan sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan