KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perusahaan bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (
DEPO) gencar melakukan ekspansi bisnisnya. Di tahun 2024 mendatang, perseroan akan menambah empat gerai barunya yang ditargetkan beroperasi pada kuartal II-2024. Perseroan melihat dan cukup optimis bahwa prospek dan tren penjualan bahan bangunan pada tahun ini akan ditutup lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk tahun pemilu mendatang, Perseroan juga optimis bahwa penjualan bahan bangunan akan tetap tumbuh dengan stabil dengan asumsi bahwa pemilu mendatang akan berjalan secara kondusif dan terkendali.
Baca Juga: Depo Bangunan (DEPO) Kantongi Penjualan Rp 1,97 Triliun pada Kuartal III-2023 Sementara sampai akhir tahun 2023 ini, DEPO akan membuka satu gerai barunya di bulan November. Untuk itu, perseroan telah menyiapkan dana belanja modal atau capex sebesar Rp 160 miliar untuk penambahan aset gerai. "Sampai dengan kuartal III tahun 2023, cadangan atas capex yang disiapkan telah digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan perolehan aset tetap berupa tanah dan bangunan dalam rangka ekspansi gerai fisik Perseroan," ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan DEPO, Erwan Irwan saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (20/11).
Ekspansi gerai ini turut akan mendorong pendapatan sampai akhir tahun nanti. Erwan melihat di Kuartal keempat tahun ini diproyeksikan lebih baik dari kuartal lainnya. Dalam hal pendapatan, diproyeksikan akan tumbuh sekitar 3% dari kuartal ketiga. Dengan demikian pendapatan DEPO pada akhir tahun 2023 ini diproyeksikan berada di posisi Rp 2,7 triliun
atau naik 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam hal laba, diproyeksikan pada posisi sekitar 3,7% dari pendapatan. Dalam mencapai penjualan yang ditargetkan, perseroan menggunakan strategi bisnis dengan tujuan mencakup pasar yang lebih luas. Strategi tersebut meliputi penambahan jumlah gerai fisik, peningkatan penjualan berbasis daring dengan berbagai fitur kemudahan dan kenyamanan yang lebih baik, dan penambahan produk-produk house brand baru di berbagai kategori produk yang tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .