Tahun depan, DKI bangun 10 rusun terpadu pasar



JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun 10 rumah susun (rusun) terpadu pada tahun 2016. Selain itu, ada dua rusun terpadu yang dibangun oleh pemerintah pusat, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera). "Tahun depan kami mau bangun 12 lokasi rusun terpadu. Tapi dua lokasi, pemerintah pusat minta bangun, (rusun terpadu) yang di Pasar Rumput sama Pasar Minggu," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (3/11).  DKI akan membangun rusun terpadu di Pasar Grogol, Pasar Blok G Tanah Abang, dan Pasar Serdang. Basuki menjelaskan, rusun terpadu itu dilengkapi dengan pasar tradisional di lantai bawah, puskesmas, serta lahan parkir. Pembangunan rusun terpadu itu sebagai langkah untuk mengatasi minimnya ketersediaan lahan di Jakarta. "Saya ingin di atas pasar juga ada parkiran motor dan mobil, terutama motor. Kayak park and ride. Ke depan kalau (pengadaan) bus sudah beres, motor bisa parkir dan naik bus," kata Basuki. Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfi Rachman mengatakan ada tiga konsep pembangunan pasar. Ketiga konsepnya yakni pasar tradisional modern, pasar rakyat, dan pasar terpadu. Konsep pasar tradisional modern diperuntukkan khusus untuk menggali potensi dan bisa meningkatkan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD). Pasar tradisional modern akan dibangun di Pasar Bendungan Hilir di Jakarta Pusat, Pasar Jembatan Merah di Jakarta Pusat dan Pasar Blok A Fatmawati di Jakarta Selatan. "Kalau pasar rakyat hadir di tengah lingkungan padat penduduk untuk melengkapi kebutuhan pangan masyarakat sekitar," kata Luthfi. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan