JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 100,2 juta untuk jasa hulu migas terintegrasi. Investasi jasa hulu migas terintegrasi ini terdiri dari jasa geoscience US$ 35,65 juta, kemudian disusul jasa driling terintegrasi, US$ 9,59 juta dan jasa integrated oilfield US$ 54,95 juta. "Selain dari penerbitan MTN kita juga masih akan mengandalkan pinjaman perbankan," kata Direktur Keuangan Santun Nainggolan, di Jakarta, Rabu (8/12).
Komposisi pendanaan capex tahun depan mayoritas memang masih akan diambil dari funding, yaitu 70% dari MTN dan pinjaman. Sisanya akan dibiayai melalui kas internal perusahaan. Sebagai catatan, pada pertengahan tahun depan, ELSA akan mengeluarkan MTN senilai US$ 50 juta. Tahun depan ELSA pun akan mendapatkan masukan dana segar setelah sahamnya di Patrakom laku terjual. "Saat ini sudah pembicaraan tahap akhir untuk itu," ungkap Heru. Tak heran jika akhirnya ELSA menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,504 triliun. Atau naik 37% dari pencapaian 2010, Rp 4,019 triliun.