JAKARTA. Fokus investor pada pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) pekan ini membuat peluang kenaikan harga emas semakin tipis. Tahun depan, emas diprediksi bisa jatuh jika kenaikan suku bunga The Fed terus berlanjut. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/12) harga emas kontrak pengiriman Februari 2016 di Commodity Exchange menguat tipis 0,16% dari sehari sebelumnya ke level US$ 1.073,7 per ons troi. Namun demikian, emas telah tergerus 0,96% dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga emas terus dibayangi isu kenaikan suku bunga The Fed, terutama mendekati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. Oversea-Chinese Banking Corp. (OCBC) bahkan memperkirakan harga emas bisa jatuh hingga US$ 950 per ons troi pada akhir 2016.
Tahun depan, emas bisa jatuh di bawah US$ 1.000
JAKARTA. Fokus investor pada pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) pekan ini membuat peluang kenaikan harga emas semakin tipis. Tahun depan, emas diprediksi bisa jatuh jika kenaikan suku bunga The Fed terus berlanjut. Mengutip Bloomberg, Jumat (11/12) harga emas kontrak pengiriman Februari 2016 di Commodity Exchange menguat tipis 0,16% dari sehari sebelumnya ke level US$ 1.073,7 per ons troi. Namun demikian, emas telah tergerus 0,96% dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga emas terus dibayangi isu kenaikan suku bunga The Fed, terutama mendekati pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. Oversea-Chinese Banking Corp. (OCBC) bahkan memperkirakan harga emas bisa jatuh hingga US$ 950 per ons troi pada akhir 2016.