JAKARTA. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) memprediksi harga rumah murah (tipe 36) bakal naik hingga 15%. Kenaikan harga rumah tipe 36 mulai dirasakan tahun depan akibat kenaikan harga tanah dan harga bahan bangunan. "Perkiraannya tahun depan naik sekitar 15%," ujar Wakil Ketua Umum Apersi, Daniel Djumali dalam Outlook Ekonomi 2014, Senin (19/11). Menurut Daniel, kenaikan harga rumah tipe 36 sebesar 15% tidak terlalu memberatkan pencari properti. Daniel membandingkan kenaikan harga rumah, dengan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tarif dasar listrik (TDL) yang lebih dirasakan masyarakat.
Tahun depan, harga rumah tipe 36 naik 15%
JAKARTA. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) memprediksi harga rumah murah (tipe 36) bakal naik hingga 15%. Kenaikan harga rumah tipe 36 mulai dirasakan tahun depan akibat kenaikan harga tanah dan harga bahan bangunan. "Perkiraannya tahun depan naik sekitar 15%," ujar Wakil Ketua Umum Apersi, Daniel Djumali dalam Outlook Ekonomi 2014, Senin (19/11). Menurut Daniel, kenaikan harga rumah tipe 36 sebesar 15% tidak terlalu memberatkan pencari properti. Daniel membandingkan kenaikan harga rumah, dengan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tarif dasar listrik (TDL) yang lebih dirasakan masyarakat.