Tahun depan Jokowi akan benahi 100 kampung kumuh



JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membenahi kampung kumuh pada 2013 mendatang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merencanakan perbaikan 360 kampung dalam lima tahun mendatang.Perbaikan kampung kumuh ini dilakukan secara bertahap. Pada 2013 mendatang, Jokowi mengajukan perbaikan 100 kampung kumuh ke DPRD. "Tapi keputusannya tergantung DPRD menyetujuinya berapa banyak," ucapnya, Kamis (22/11).Jokowi memaparkan, anggaran perbaikan setiap kampung kumuh ini berkisar Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar. Dananya berasal dari APBD DKI Jakarta. Dia mengaku sudah mengajukan ke DPRD dan menerima respon yang positif.Menurutnya, pembangunannya akan melibatkan banyak pihak mulai dari swasta, akademisi hingga masyarakat setempat. "Sistem partisipasi masyarakat, nanti dibentuk kelompok kerja (Pokja) di kampung-kampung. Pembangunan didampingi oleh arsitek agar sesuai dengan rencana awal," katanya.Mantan Walikota Solo ini menjelaskan, kampung itu nantinya akan dibangun lengkap termasuk ruang terbuka hijau dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Konsep pembangunan kampung ini nantinya akan mengkoneksikan masyarakat dengan potensi yang dimiliki oleh kampung tersebut dan yang terpenting mengubah kampung supaya tidak kumuh lagi.Berikut beberapa kampung kumuh yang akan jadi prioritas utama di tahun 2013;1. Kampung Protein di Tegal Parang-Jakarta Selatan. Pertimbangannya karena warga setempat berprofesi sebagai perajin tahu tempe.2. Kampung Panggung di Manggarai-Jakarta Selatan. Pertimbangannya karena kerap dilanda banjir sehingga pemukiman warga perlu dibuat lebih tinggi.3. Kampung Stasiun di Duri-Jakarta Barat. Pertimbangannya sebagain warga bermukim di kawasan yang di kanan kirinya ada stasiun kereta api.4. Kampung Shopping di Poncol-Jakarta Pusat. Pertimbangannya ditempat tersebut banyak kegiatan perniagaan dan diharapkan tidak akan terlihat kumuh lagi5. Kampung Ikan di Penjaringan-Jakarta Utara. Pertimbangannya sebagian besar warga mencari nafkah dari hasil laut dan nelayan.6. Kampung Kampus di Tomang-Jakarta Barat. Pertimbangannya banyak berdiri kampus di daerah tersebut. Diharapkan warga kampung tersebut memberi dukungan kepada kampus tersebut.7. Kampung Backpacker di Kebon Sirih-Jakarta Pusat. Pertimbangannya terdapat Jalan Jaksa yang menjadi pusat berkumpulnya para turis asing di Jakarta.  Hal ini bisa mendatangkan keuntungan jika dikelola secara baik.8. Kampung Tekstil di Kebon Kacang-Jakarta Pusat. Pertimbangannya dekat dengan wilayah Tanah Abang  yang memiliki kekuatan lokal di bidang tekstil.9. Kampung Central Business District (CBD) di Karet-Jakarta Pusat. Pertimabangannya  kampung ini dekat dengan wilayah pusat bisnis. Diharapkan nanti bisa terkoneksi dengan kawasan bisnis di sekitar wilayah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can