JAKARTA. Demi mengurangi kemacetan yang semakin menghimpit jalan bebas hambatan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan merilis produk baru bernama On Board Unit (OBU). Nantinya, produk tersebut akan diletakkan di dalam mobil dan dapat langsung terhubung dengan panel gerbang jalan tol melalui inframerah."Jadinya pengguna jalan tol tidak perlu berhenti lagi karena alatnya akan langsung membaca," Direktur Operasional JSMR Adityawarman saat ditemui di kantornya hari ini, Rabu (2/11). Saat ini perusahaan pelat merah baru melakukan uji coba ke produk tersebut.JSMR menargetkan, produk ini bisa diluncurkan secara massal pada tahun depan. UBO ini merupakan generasi berikutnya dari penggunaan etoll card yang sebelumnya sudah diluncurkan JSMR.Sebagai catatan saja, harga alat OUB tersebut saat ini setara dengan US$ 50 sedangkan pemasangan alat pemindai di gerbang tol mencapai Rp 100 juta. "Nantinya untuk pembelian alat tersebut bisa dibeli di bank Mandiri. Karena sama seperti etoll card, kami juga masih kerjasama dengan mereka," pungkasnya.Sistem ini sendiri juga tengah digodok Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang ingin mengatasi kemacetan di daerah Sudirman Thamrin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun depan, JSMR luncurkan produk OBU
JAKARTA. Demi mengurangi kemacetan yang semakin menghimpit jalan bebas hambatan, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan merilis produk baru bernama On Board Unit (OBU). Nantinya, produk tersebut akan diletakkan di dalam mobil dan dapat langsung terhubung dengan panel gerbang jalan tol melalui inframerah."Jadinya pengguna jalan tol tidak perlu berhenti lagi karena alatnya akan langsung membaca," Direktur Operasional JSMR Adityawarman saat ditemui di kantornya hari ini, Rabu (2/11). Saat ini perusahaan pelat merah baru melakukan uji coba ke produk tersebut.JSMR menargetkan, produk ini bisa diluncurkan secara massal pada tahun depan. UBO ini merupakan generasi berikutnya dari penggunaan etoll card yang sebelumnya sudah diluncurkan JSMR.Sebagai catatan saja, harga alat OUB tersebut saat ini setara dengan US$ 50 sedangkan pemasangan alat pemindai di gerbang tol mencapai Rp 100 juta. "Nantinya untuk pembelian alat tersebut bisa dibeli di bank Mandiri. Karena sama seperti etoll card, kami juga masih kerjasama dengan mereka," pungkasnya.Sistem ini sendiri juga tengah digodok Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang ingin mengatasi kemacetan di daerah Sudirman Thamrin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News