KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan 9 juta hektar untuk pelaksanaan program reforma agraria tahun 2021. Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil mengatakan, reforma agraria dilakukan untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional yang terdampak pandemi covid-19. Ia menyebut, pelaksanaan reforma agraria dilaksanakan dengan 2 komponen. Komponen pertama, legalisasi aset masyarakat yang telah dimiliki masyarakat kemudian negara memberikan kepastian hukum berupa sertipikat. Komponen kedua adalah redistribusi tanah.
Tahun depan, Kementerian ATR/BPN targetkan 9 juta hektare untuk reforma agraria
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan 9 juta hektar untuk pelaksanaan program reforma agraria tahun 2021. Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil mengatakan, reforma agraria dilakukan untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional yang terdampak pandemi covid-19. Ia menyebut, pelaksanaan reforma agraria dilaksanakan dengan 2 komponen. Komponen pertama, legalisasi aset masyarakat yang telah dimiliki masyarakat kemudian negara memberikan kepastian hukum berupa sertipikat. Komponen kedua adalah redistribusi tanah.