Tahun depan, KFC bidik penjualan Rp 4,9 triliun



JAKARTA. PT Fastfood Indonesia Tbk selaku pemegang lisensi resmi gerai makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia menyatakan akan terus mengembangkan bisnis dengan cara menggenjot penjualan.  Salah satu caranya adalah dengan menambah gerai-gerai baru. 

Justinus D Juwono, Direktur Keuangan emiten berkode FAST tersebut mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan penjualan pada tahun 2016 mencapai Rp 4,94 triliun. 

Adapun pertumbuhan penjualan diproyeksikan minimal 7% dan maksimal 9%. 


"Kami juga akan menambah 40 cabang baru. Sampai akhir bulan November ini, kami masih ada 20 cabang KFC yang belum buka," ujar Justinus di Jakarta, Selasa (10/11). 

Lebih lanjut, Justinus mengatakan, perseroan menyiapkan dana setidaknya sekitar Rp 150 miliar untuk membuka puluhan gerai baru KFC tersebut. 

Dana ini diperoleh dari belanja modal atau capital expenditure perseroan untuk tahun 2016 yang mencapai Rp 300 miliar. 

Sekedar informasi, sampai dengan akhir tahun 2014, perseroan telah mengoperasikan setidaknya mencapai 493 gerai KFC dan 3 KFC Box yang tersebar di 120 kota di seluruh Indonesia. 

Dengan demikian, hingga akhir tahun 2014, perseroan telah menambah 27 gerai KFC dan 3 KFC Box serta renovasi peningkatan citra gerai sebanyak 45 gerai. 

Hingga bulan September 2015 lalu, total gerai KFC di Indonesia mencapai 514 gerai yang didukung oleh 16.765 orang karyawan. 

Dengan kata lain, penambahan jumlah gerai telah dilakukan sebanyak 21 gerai. Untuk aspek penjualan, perseroan memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun 2015 sebesar Rp 4,57 triliun. 

Adapun capaian penjualan pada tahun 2014 Rp 4,31 triliun. Dengan demikian, proyeksi penjualan tumbuh 6,1%. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia