JAKARTA. Aktivitas usaha pembiayaan yang dilakoni PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance boleh jadi memang lesu di sepanjang tahun ini. Bagaimana tidak? Perseroan terpaksa merevisi target dua kali, karena perlambatan pertumbuhan nyaris tidak bisa dihindari. Namun, jangan khawatir, tahun depan, diperkirakan bisnisnya kembali mengkilap. Optimisme ini terlihat dari target penyaluran pembiayaan tahun depan yang dipatok tumbuh 57%, yaitu dari Rp 1,4 triliun proyeksi akhir tahun ini menjadi sebesar Rp 2,2 triliun pada tahun kambing kayu di 2015 nanti. “Optimisme ini berangkat dari empat strategi bisnis kami di tahun depan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12). Pertama, meningkatkan market share pembiayaan kendaraan roda empat bermerek Honda dari tahun ini sekitar 10% menjadi 12% di tahun depan. Peningkatan market share pembiayaan mobil Honda ini juga akan diikuti dengan peningkatan pembiayaan mobil non Honda. Sehingga, secara nilai, booking perseroan semakin gemuk.
Tahun depan, KITA Finance incar pertumbuhan 57%
JAKARTA. Aktivitas usaha pembiayaan yang dilakoni PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance boleh jadi memang lesu di sepanjang tahun ini. Bagaimana tidak? Perseroan terpaksa merevisi target dua kali, karena perlambatan pertumbuhan nyaris tidak bisa dihindari. Namun, jangan khawatir, tahun depan, diperkirakan bisnisnya kembali mengkilap. Optimisme ini terlihat dari target penyaluran pembiayaan tahun depan yang dipatok tumbuh 57%, yaitu dari Rp 1,4 triliun proyeksi akhir tahun ini menjadi sebesar Rp 2,2 triliun pada tahun kambing kayu di 2015 nanti. “Optimisme ini berangkat dari empat strategi bisnis kami di tahun depan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12). Pertama, meningkatkan market share pembiayaan kendaraan roda empat bermerek Honda dari tahun ini sekitar 10% menjadi 12% di tahun depan. Peningkatan market share pembiayaan mobil Honda ini juga akan diikuti dengan peningkatan pembiayaan mobil non Honda. Sehingga, secara nilai, booking perseroan semakin gemuk.