Tahun depan, M CASH gali pendapatan dari aplikasi dan chat-bot



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) terus berupaya meningkatkan kinerja dengan cara rutin menyuntikkan modal kerja ke anak usaha. 

Presiden Direktur MCAS, Martin Suharlie mengatakan, sebenarnya MCAS hanya ekspansi untuk terus memperkuat bisnis inti perusahaan, yaitu distribusi produk-produk digital. Mayoritas anak-anak usaha tersebut dibangun dari awal, bukan dibeli, sehingga belanja modal jadi tidak besar.

"Selalu kita gunakan Laba ditahan dan internal kas untuk membangun anak usaha baru. Ke depan, kita fokus terutama di Gowes milik PT Surya Teknologi Perkasa (STP) karena pertumbuhan yang tinggi," kata Martin, pekan lalu.


Rencana bisnis MCAS tahun depan, dikarenakan sudah memiliki fondasi awal yang cukup dengan 1.700 kios besar dan rencana penyebaran mesin Smart EDC melalui PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA), maka MCAS akan mulai mengejar pertumbuhan dari bisnis-bisnis berbasis aplikasi dan chat-bot untuk menghasilkan pertumbuhan yang tinggi.

Berdasar proyeksi di prospektus MCAS, target pendapatan 2018 perusahaan sebesar Rp 2,76 triliun dan laba bersih sebesar Rp 55 miliar. Sedangkan realisasi semester I atawa akhir Juni 2018 yaitu pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun dan net profit sebesar Rp 45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia