Tahun Depan, MAMI Targetkan Nasabah Ritel Tumbuh 20%



JAKARTA. Tahun depan, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menargetkan jumlah nasabah ritel bakal meningkat 20% ketimbang tahun ini. Artinya, Manulife akan menjaring lebih dari 10.000 nasabah ritel.

Tahun ini, Manulife Aset memiliki sekitar 53.000 nasabah ritel. Jumlah nasabah ritel ini setara 80% dari total nasabah Manulife Aset.Manulife Aset mengklaim tidak menjaring nasabah dengan jor-joran menerbitkan produk reksadana baru. Tapi, ia lebih mengandalkan kemudahan fasilitas bagi nasabah untuk bertransaksi.

Sebagai contoh, kini manajer investasi ini berfokus pada promosi dua fitur baru. Yakni, fitur auto debit MAMI yang memudahkan investor membeli reksadana melalui debit rekening investor di bank. Ada lagi fasilitas QQ account. Jadi, nasabah Manulife bisa memasukkan nama keluarga dalam rekeningnya.


Seiring pertumbuhan jumlah nasabah, Direktur Utama MAMI Denny Thaher optimistis jumlah dana kelolaan alias asset under management (AUM) Manulife tahun depan akan tumbuh 20% ketimbang tahun ini. Tahun ini, total dana kelolaannya diperkirakan bisa sebesar Rp 25 triliun.

Per September 2009, total AUM Manulife Aset mencapai Rp 23,72 triliun. Denny yakin perusahaannya bisa mencapai target AUM tahun ini.

Duit kelolaan reksadana saham masih mendominasi menyokong kelolaan Manulife Aset. Dari sini, porsinya bisa 54,37% total AUM. Dana reksadana pendapatan tetap menyokong 25%, reksadana campuran (10,59%), reksadana pasar uang (5,61%,) reksadana syariah (3,77%), serta reksadana proteksi (0,66%).

Tahun depan, Manulife akan berfokus pada reksadana saham. Sebab, saham masih menjadi primadona investasi di 2010. Pertumbuhan pasar saham tahun depan bisa mencapai 20% dari tahun ini. "Kami hanya akan terbitkan dua reksadana baru di 2010," timpal Denny di Jakarta, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan