KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melambatnya penjualan mobil membuat perusahaan multifinance tidak pasang target terlalu tinggi. Misalnya saja, PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan pembiayaan tahun depan mencapai Rp 8,8 triliun.

Jumlah tersebut meningkat 8,6% dari target yang ditetapkan tahun ini yakni Rp 8,1 triliun. Presiden Direktur PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja menyatakan, perusahaan masih punya kesempatan untuk tetap tumbuh tahun depan.

Baca Juga: Tahun Depan Bisnis Multifinance Masih Bergerak Stagnan premium

“Karena perusahaan memiliki produk yang lengkap baik dari jenis pembiayaan maupun segmen konsumen mulai dari pembiayaan motor bekas, mobil bekas, multiguna, kendaraan komersil maupun fleet financing,” kata Stanley kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12).

Tahun depan Mandiri Utama Finance belum berniat menambah kantor cabang baru. Meski demikian, perusahaan ini mulai menyasar konsumen dari segmen milenial melalui kredit #Jaganama.

“Awal 2020, kredit milenial #Jaganama akan lebih dipromosikan karena ini merupakan bagian dari literasi keuangan dari Mandiri Utama Finance dalam rangka mendukung program OJK dan BI, khususnya mendewasakan masyarakat di bidang kredit,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi