JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk akan mengembangkan sayap ke bisnis ritel dengan format grosir. Untuk mewujudkan rencana itu, Matahari akan meluncurkan gerai baru bernama Foodmart Wholesale di tahun depan. Sasaran pasar Foodmart Wholesale adalah pelaku usaha kecil menengah (UKM). "Penetrasi ritel modern di Indonesia hanya 15%, masih banyak warung tradisional yang belum dilayani," ujar Presiden dan Deputi Chief Executive Officer Matahari Food Business Carmelito J. Regalad kepada KONTAN, Senin (3/11). Sebagai debut perdana, Matahari membuka gerai ritel grosir itu wilayah Jabodetabek. Nantinya, gerai Foodmart Wholesale akan menempati area seluas 3.500 meter persegi (m²) hingga 5.000 m². Biaya investasi pembangunan gerai berkisar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Sayang, Carmelito belum bisa membeberkan target penjualan gerai itu.
Tahun depan, Matahari masuk bisnis ritel grosir
JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk akan mengembangkan sayap ke bisnis ritel dengan format grosir. Untuk mewujudkan rencana itu, Matahari akan meluncurkan gerai baru bernama Foodmart Wholesale di tahun depan. Sasaran pasar Foodmart Wholesale adalah pelaku usaha kecil menengah (UKM). "Penetrasi ritel modern di Indonesia hanya 15%, masih banyak warung tradisional yang belum dilayani," ujar Presiden dan Deputi Chief Executive Officer Matahari Food Business Carmelito J. Regalad kepada KONTAN, Senin (3/11). Sebagai debut perdana, Matahari membuka gerai ritel grosir itu wilayah Jabodetabek. Nantinya, gerai Foodmart Wholesale akan menempati area seluas 3.500 meter persegi (m²) hingga 5.000 m². Biaya investasi pembangunan gerai berkisar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Sayang, Carmelito belum bisa membeberkan target penjualan gerai itu.