JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk terus menggenjot kegiatan eksplorasi lapangan minyak dan gas bumi (migas). Tahun depan, jumlah investasi yang disiapkan Medco mencapai US$ 190 juta untuk pengeboran enam sumur di Indonesia dan 10 sumur di blok migas luar negeri.

Imron Gazali, Corporate Secretary MedcoEnergi mengatakan, investasi kegiatan eksplorasi sebanyak US$ 190 juta merupakan total dana yang akan dianggarkan perusahaan bersama para partner di masing-masing blok migas. "Bagian Medco tentu akan lebih kecil dari investasi total tersebut, pendanaannya berasal dari kas internal," kata dia, Kamis (19/9).

Untuk kegiatan eksplorasi dari enam sumur yang akan dibor, salah satunya akan digelar di Blok Senoro-Toili, Sulawesi Tengah. Pengeboran sumur tersebut bertujuan untuk menambah cadangan gas yang pemanfaatannya dapat berupa gas alam cair atawa liquefied natural gas (LNG) ataupun gas pipa. Sedangkan lima sumur eksplorasi lainnya tersebar di daerah lain di Indonesia.

Sedangkan di luar negeri, MedcoEnergi mengebor empat sumur eksplorasi di Area 47 Libya. Pada Selasa (10/9) lalu, MedcoEnergi telah memperoleh tambahan periode eksplorasi hingga September 2014 sebagai kompensasi insiden revolusi di negara setempat. Selain Libya, Medco juga memiliki blok di Oman, Yaman, dan AS.

Imron bilang, proses perizinan dan sulitnya pembebasan lahan masih menjadi hambatan dalam kegiatan eksplorasi di Indonesia. Meski begitu, pihaknya optimistis rencana perusahaan untuk menambah cadangan migas berjalan dengan baik.

Hingga Juli 2013, MedcoEnergi dan KKKS lain yang menjadi mitranya di blok eksplorasi, telah merelisasikan anggaran senilai US$ 50 juta. Pada tahun ini, target investasi untuk kegiatan pengeboran 12 sumur eksplorasi mencapai US$ 120 juta.

Menurut Imron, pihaknya juga telah menyelesaikan pengeboran di dua sumur eksplorasi di lapangan Matang-1 di Blok A, Aceh dan Bajul Besar-1 di Blok Simenggaris, Kalimantan Timur. Serta, tiga sumur eksplorasi di luar negeri, yaitu. Ras Nowmah South-1, Ras Nowmah North-1 dan Sueda-1, yang semua terlekan di Blok 9 Malik, Yaman.

Adapun sumur eksplorasi lain yang sedang digarap, Lagan Deep-1A di Blok South Central Sumatera (SCS), Salina-1 di Blok Rimau, Arung-1 di Blok SCS, dan Pastel di Blok Tarakan. "Kami berharap akan mendapatkan cadangan baru sejumlah 130 juta barel setara minyak dari kegiatan eksplorasi pada akhir tahun 2013," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini