KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (persero) berambisi menjual emas sebanyak-banyaknya di tahun depan. Perusahaan gadai milik pemerintah ini menargetkan penjualan emas lebih tinggi dari tahun 2018. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, Pergadaian menargetkan penjualan emas sebanyak 5,1 ton di tahun depan. Jumlah tersebut naik 21,4% dari target tahun ini yang sebesar 4,2 ton. “Target itu masih masih masuk akal, karena kami melihat potensi pasar,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Kamis (27/12).
Menurutnya, penjualan emas Pegadain bukan semata-mata karena melihat peluang akan harga emas yang terus naik, tetapi dari minat masyarakat untuk berinvestasi melalui instrumen ini lumayan tinggi. Maka dengan penjualan emas ini diharapkan literasi masyarakat untuk berinvestasi emas semakin baik. Bisnis penjualan emas dikelola oleh anak usaha Pegadaian bernama Galeri 24. Galeri ini menjalankan bisnis penjualan emas batangan dan perhiasan. Sedangkan Pegadaian fokus pada bisnis gadai dan pembiayaan ke nasabah. Pertengahan tahun Pegadaian melakukan pemisahan atau spin off unit usaha perdagangan emas. Pemisahan unit usaha tersebut untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian. Harianto menjelaskan, Pegadaian hanya boleh menjalankan bisnis pembiayaan atau gadai. Sementara jual beli emas bukanlah masuk kategori bisnis pembiayaan tetapi perdagangan.