JAKARTA. Tahun depan pemerintah akan melakukan 44 kali lelang obligasi. Perinciannya, lelang surat berharga negara konvensional sebanyak 22 kali dan lelang sukuk sebanyak 20 kali.Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Scenaider C H Siahaan mengatakan, total nilai surat utang yang akan diterbitkan mencapai Rp 359,84 triliunObligasi itu terdiri dari obligasi rupiah senilai Rp 293,09 triliun. Sedangkan obligasi dengan mata uang asing setara dengan Rp 66,74 triliun."Selain dollar AS, kami juga akan terbitkan dalam yen (samurai bond) dan euro," ujar Scenaider, Senin (25/11).Namun, ia mengaku tidak ingat mendetil nilai penerbitan masing-masing obligasi valas tersebut. Yang jelas, nilai pinjaman dalam bentuk euro yang akan jatuh tempo tahun depan senilai 600 juta euro. Asal tahu saja, ini merupakan pertama kali bagi pemerintah akan menerbitkan obligasi dengan mata uang euro.Alasan penerbitan obligasi euro ini adalah sebagai sumber pendanaan untuk refinancing pinjaman. Scenaider memperkirakan tenor surat utang itu akan ada di kisaran 5 tahun hingga 10 tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun depan, pemerintah terbitkan obligasi euro
JAKARTA. Tahun depan pemerintah akan melakukan 44 kali lelang obligasi. Perinciannya, lelang surat berharga negara konvensional sebanyak 22 kali dan lelang sukuk sebanyak 20 kali.Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU), Scenaider C H Siahaan mengatakan, total nilai surat utang yang akan diterbitkan mencapai Rp 359,84 triliunObligasi itu terdiri dari obligasi rupiah senilai Rp 293,09 triliun. Sedangkan obligasi dengan mata uang asing setara dengan Rp 66,74 triliun."Selain dollar AS, kami juga akan terbitkan dalam yen (samurai bond) dan euro," ujar Scenaider, Senin (25/11).Namun, ia mengaku tidak ingat mendetil nilai penerbitan masing-masing obligasi valas tersebut. Yang jelas, nilai pinjaman dalam bentuk euro yang akan jatuh tempo tahun depan senilai 600 juta euro. Asal tahu saja, ini merupakan pertama kali bagi pemerintah akan menerbitkan obligasi dengan mata uang euro.Alasan penerbitan obligasi euro ini adalah sebagai sumber pendanaan untuk refinancing pinjaman. Scenaider memperkirakan tenor surat utang itu akan ada di kisaran 5 tahun hingga 10 tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News