KONTAN.CO.ID - Pangkas suku bunga yang baru dilakukan Bank Indonesia (BI) kedua ini, yakni turun 25 bps menjadi 4,25% nampaknya belum dapat menjadi hulu kebangkitan properti. Apalagi sisa tahun 2017 tinggal sedikit, prospek perusahaan properti menunggu momentum penjualan akhir tahun sebelum bisa naik lagi di tahun depan. "Kita tahu meskipun ada penurunan suku bunga, yang kita lihat kan daya beli sudah naik tapi tidak terlalu signifikan," jelas William saat dihubungi KONTAN, Jumat (29/9) lalu. Apalagi habis penurunan suku bunga acuan tersebut, perbankan dan properti masih belum terlihat ikut menurunkan penawaran bunga kreditnya.
Tahun depan, penggemar saham properti wait and see
KONTAN.CO.ID - Pangkas suku bunga yang baru dilakukan Bank Indonesia (BI) kedua ini, yakni turun 25 bps menjadi 4,25% nampaknya belum dapat menjadi hulu kebangkitan properti. Apalagi sisa tahun 2017 tinggal sedikit, prospek perusahaan properti menunggu momentum penjualan akhir tahun sebelum bisa naik lagi di tahun depan. "Kita tahu meskipun ada penurunan suku bunga, yang kita lihat kan daya beli sudah naik tapi tidak terlalu signifikan," jelas William saat dihubungi KONTAN, Jumat (29/9) lalu. Apalagi habis penurunan suku bunga acuan tersebut, perbankan dan properti masih belum terlihat ikut menurunkan penawaran bunga kreditnya.