JAKARTA. Target penggunaan kawasan industri pada tahun depan bertambah menjadi 2.000 hektare. Target ini dua kali lebih besar dibandingkan tahun ini.Direktur Jenderal Pengembangan dan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menjelaskan, kenaikan target penggunaan kawasan industri itu mengindikasikan derasnya arus investasi ke Indonesia kendati dibayangi krisis ekonomi global. Dia mengatakan, peningkatan investasi ini akibat musibah banjir yang terjadi di Thailand."Krisis memang berpengaruh pada perlambatan ekspor produk kita, tapi kita punya faktor pendorong investasi ke Indonesia makin deras," ucapnya, usai pembukaan pameran produk aneka, Selasa (15/11).Bila penggunaan kawasan industri ini berkembang maka otomatis berimplikasi positif pada pertumbuhan industri dalam negeri. Sebab, kawasan industri menyumbang 75% pertumbuhan industri manufaktur dari sektor investasi. Hingga September 2011, kawasan industri utama di Karawang, Tangerang, Purwakarta, Bekasi, dan Serang telah mencatatkan 900 hektare. Dia optimis target tahun ini bakal tercapai karena kebutuhan masyarakat meningkat. Tingginya peningkatan kawasan industri itu lantaran dikontribusi beberapa investasi baru di sektor otomotif. Sektor itu tercatat menguasai 48% dari total kawasan industri. Industri lainnya seperti makanan minuman, tekstil, petrokimia, dan telekomunikasi menjadi sektor penyumbang peningkatan kawasan industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun depan, pengguna kawasan industri bakal meningkat
JAKARTA. Target penggunaan kawasan industri pada tahun depan bertambah menjadi 2.000 hektare. Target ini dua kali lebih besar dibandingkan tahun ini.Direktur Jenderal Pengembangan dan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi menjelaskan, kenaikan target penggunaan kawasan industri itu mengindikasikan derasnya arus investasi ke Indonesia kendati dibayangi krisis ekonomi global. Dia mengatakan, peningkatan investasi ini akibat musibah banjir yang terjadi di Thailand."Krisis memang berpengaruh pada perlambatan ekspor produk kita, tapi kita punya faktor pendorong investasi ke Indonesia makin deras," ucapnya, usai pembukaan pameran produk aneka, Selasa (15/11).Bila penggunaan kawasan industri ini berkembang maka otomatis berimplikasi positif pada pertumbuhan industri dalam negeri. Sebab, kawasan industri menyumbang 75% pertumbuhan industri manufaktur dari sektor investasi. Hingga September 2011, kawasan industri utama di Karawang, Tangerang, Purwakarta, Bekasi, dan Serang telah mencatatkan 900 hektare. Dia optimis target tahun ini bakal tercapai karena kebutuhan masyarakat meningkat. Tingginya peningkatan kawasan industri itu lantaran dikontribusi beberapa investasi baru di sektor otomotif. Sektor itu tercatat menguasai 48% dari total kawasan industri. Industri lainnya seperti makanan minuman, tekstil, petrokimia, dan telekomunikasi menjadi sektor penyumbang peningkatan kawasan industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News