Tahun depan, Pertamina targetkan penjualan Pertamax naik 30%



JAKARTA. Jelang pelaksanaan pembatasan premium bagi pemilik mobil pribadi awal tahun depan, belum-belum PT Pertamina (Persero) telah optimistis bisa mengerek penjualan Pertamax sebesar 30% dari penjualan rata-rata tahun 2010 yang sekitar 2.000-2.200 kiloliter (kl) per hari. Dengan hitungan kenaikan 30%, penjualan Pertamax tahun depan bisa mencapai 2.600-2.660 kl per hari.Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina M. Harun optimistis, Pertamina bisa bersaing dengan SPBU asing pasca pembatasan BBM bersubsidi lantaran sudah memiliki jaringan luas ketimbang operator lain. "Pertamina, kan sudah head to head dengan operator asing sejak 2006 lalu, jadi kami sangat siap," cetus Harun.Dari sisi stok, Pertamina yakin tak akan terjadi kelangkaan Pertamax lantaran stok tiap hari mencapai 200.000 kiloliter dan bisa ditingkatkan sesuai permintaan. Harun menegaskan, kalau pun seluruh konsumen premium berpindah ke Pertamax, Pertamina sudah siap. Keyakinan itu ditopang produksi pertamax dari Kilang Balongan yang mencapai 100.000 kl per hari.Disisi lain, Pertamina membantah adanya kelangkaan premium di beberapa daerah lantaran sulitnya menebus pembelian premium dan harus ada biasa ekstra yang dikeluarkan oleh pengusaha supaya premium bisa dikirim ke pom bensin. "Biaya biaya seperti itu, sekarang tidak ada lagi, pembelian juga sudah melalui transfer bank," bantah Harun.Catatan saja, Pertamina sudah melakukan penambahan outlet pom bensin penjual pertamax di tiga regional. Rinciannya sebagai berikut. Regional III (Jabotabek, Jawa Barat, Banten) sebanyak 75 SPBU. Regional IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) 56 SPBU, dan Regional V (Jawa Timur, Madura, Bali) sebanyak 99 SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa