KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis modal ventura diyakini makin baik tahun depan. Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) bahkan memperkirakan pertumbuhan industri ini bisa dobel digit. Merujuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis pembiayaan atau penyertaan modal ventura tercatat mencapai Rp 6,78 triliun. Dari jumlah ini, pembiayaan bagi hasil masih menjadi kontributor utama, sebesar 73,16% atau sebesar Rp 4,96 triliun. Lalu, menyusul penyertaan saham sebesar 17,7% yang mencapai Rp 1,2 triliun dan sisanya pembiayaan obligasi konversi yang mencapai Rp 607 miliar. Ketua Amvesindo Jefri Rudyanto Sirait menjelaskan, potensi bisnis modal ventura semakin cerah dengan munculnya pemain baru yang akan meramaikan industri. Terutama, mereka yang bergerak di bidang digital.
Tahun depan, pertumbuhan modal ventura dobel digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis modal ventura diyakini makin baik tahun depan. Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) bahkan memperkirakan pertumbuhan industri ini bisa dobel digit. Merujuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis pembiayaan atau penyertaan modal ventura tercatat mencapai Rp 6,78 triliun. Dari jumlah ini, pembiayaan bagi hasil masih menjadi kontributor utama, sebesar 73,16% atau sebesar Rp 4,96 triliun. Lalu, menyusul penyertaan saham sebesar 17,7% yang mencapai Rp 1,2 triliun dan sisanya pembiayaan obligasi konversi yang mencapai Rp 607 miliar. Ketua Amvesindo Jefri Rudyanto Sirait menjelaskan, potensi bisnis modal ventura semakin cerah dengan munculnya pemain baru yang akan meramaikan industri. Terutama, mereka yang bergerak di bidang digital.