KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 4,7 triliun di tahun depan. Dalam Rapat Kerja (Raker) Kemenkeu dengan Badan Anggaran (Banggar) DRI RI pada Jumat (11/9), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, postur sementara dari target PNBP naik 1,5% dari target semula sebesar Rp 293,5 triliun menjadi Rp 298,3 triliun. Peningkatan outlook PNBP tersebar dalam empat pos. Pertama, PNBP sumber daya alam (SDA) minyak sebesar Rp 57,93 triliun, naik Rp 1,92 triliun atau setara 3,4% dari target sebelumnya senilai Rp 56,01 triliun. Kedua, PNBP SDA gas alam naik 3,8% atau Rp 630 miliar dari sebelumnya Rp 16,43 triliun menjadi Rp 17,06 triliun. Ketiga, penambahan Rp 130 miliar PNBP dari Domestic Market Oblogation (DMO) migas.
Tahun depan, PNBP bertambah Rp 4,7 triliun dari target awal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 4,7 triliun di tahun depan. Dalam Rapat Kerja (Raker) Kemenkeu dengan Badan Anggaran (Banggar) DRI RI pada Jumat (11/9), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, postur sementara dari target PNBP naik 1,5% dari target semula sebesar Rp 293,5 triliun menjadi Rp 298,3 triliun. Peningkatan outlook PNBP tersebar dalam empat pos. Pertama, PNBP sumber daya alam (SDA) minyak sebesar Rp 57,93 triliun, naik Rp 1,92 triliun atau setara 3,4% dari target sebelumnya senilai Rp 56,01 triliun. Kedua, PNBP SDA gas alam naik 3,8% atau Rp 630 miliar dari sebelumnya Rp 16,43 triliun menjadi Rp 17,06 triliun. Ketiga, penambahan Rp 130 miliar PNBP dari Domestic Market Oblogation (DMO) migas.