Tahun depan, PPRO bidik rights issue Rp 1,6 T



JAKARTA. Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) yang bergerak di bidang properti, PT PP Properti Tbk (PTPP) berencana menerbitkan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Aksi rights issue ini rencananya akan dilakukan pada Kuartal I tahun depan. PPRO berencana melepas 30% saham baru dengan target dana sebesar Rp 1,6 triliun.

"Sekitar Rp 1 triliun merupakan dana yang disetor dari PTPP sendiri sebagai induk usaha. Lalu Rp 600 miliar merupakan dana rights issue yang dibidik dari publik," ujar Tumiyana, Direktur Utama PTPP, di Jakarta, Rabu (3/8).


Tahun ini, PTPP akan lebih dulu mendapat suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui proses rights issue. Perseroan akan menghimpun dana dari hasil PMN dan rights issue dengan nilai sebesar Rp. 4,5 triliun.

Selain untuk meningkatkan kinerja, dana rights issue PTPP akan digunakan untuk mempercepat program percepatan infrastruktur, antara lain mengembangkan kawasan industri pelabuhan, membangun pelabuhan, jalan tol dan pembangunan apartemen menengah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Saat ini PTPP tengah melaksanakan tender pengadaan jasa Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal untuk mendukung kegiatan rights issue tersebut.

Proses penunjukan penjamin emisi tersebut diharapkan dapat selesai pada minggu pertama bulan Agustus ini sehingga proses pernyataan pendaftaran rights issue ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat segera dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto